![]() |
Photo Source : Alkateri |
Kembali menembus ruang dan batas internet, Kali ini Publik Resital Klub berkesempatan untuk memberikan beberapa pertanyaan singkat mengenai Album debut Alkateri “Kontemplasi”.
Bandung Indie-pop Alkateri, belum lama ini melepaskan debut album bertajuk “Kontemplasi”, album yang jika ditilik melalui ruang internet memiliki makna renungan. Saat mendengarkan keseluruhan album yang berisikan 8 lagu dan total durasi 36 menit 17 detik ini, makna kontemplasi benar-benar tersampaikan menurut saya pribadi. Kita seakan diajak untuk merenungi beberapa kejadian yang mereka ataupun mungkin kita pun turut merasakannya. Track ke-dua “Buang” dalam album ini menjadi pilihan favorit sejauh ini, lirikal singkat dengan pesan yang dirasa cukup kuat. Alkateri mungkin akan mengingatkan kalian akan warna musik indie-pop Bandung era 90-00s dengan nama-nama seperti Pure Saturday, Themilo, Astrolab, Polyester Embassy, hingga Peterpan. Mereka mengungkapkan setidaknya nama-nama tersebut memiliki pengaruh dalam gaya bermusik Alkateri sejauh ini. Alkateri adalah Piki (synth), Zulmy (guitar), Fauzan (vokal), Felmy (drum) dan Hadyan (bass) dan Galuh (guitar). Dalam waktu dekat Alkateri disinyalir akan melepas rilisan fisik/merch, mengadakan showcase bahkan tur. Menarik untuk dinantikan. Selamat Alkateri.
Selamat Membaca.
1. Boleh kita kenalan dulu untuk yang belum kenal Alkateri, bagaimana awal mula kalian terbentuk dan ada siapa aja nih di Alkateri?
Awal mula terbentuk tuh karena intensitas nongkrong di luar jadi berkurang karena masa pandemi (2021) dan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Mulailah ngulik buat bikin musik pop yang awalnya dihuni sama Piki (synth), Zulmy (guitar), Fauzan (vokal), Felmy (drum) dan Hadyan (bass). Setelah membuat demo dan merilis single pertama, mengajak Galuh (guitar) untuk bergabung.
2. Bagaimana sebenarnya kalian mendefinisikan atau menggambarkan warna musik Alkateri?
Alkateri menurut kami indie-pop, yang kami amini sebagai warna-warna pop era akhir 90an hingga tahun 2000an sebagai inspirasi utama.
3. Meluncurkan album debut bertajuk “Kontemplasi”, Kalau boleh tau kalian ingin menyampaikan apa sebenarnya melalui Album ini? Apakah keseluruhan lagu dalam album memiliki cerita yang berkesinambungan?
Berkesinambungan di antara satu dan yang lainnya mungkin tidak ya. Tepatnya lebih ke beririsan saja untuk cerita di dalam album.
Kontemplasi sendiri ditulis sebagai proses pendewasaan dari masing-masing personel yang semakin hari semakin dibikin mikir sama keadaan lingkungan. Garis besarnya mungkin 3; keadaan zaman, keberuntungan, dan percintaan.
4. Bagaimana proses terciptanya album ini? Apakah ada hal-hal diluar espektasi ataupun menarik saat pengerjaannya?
Sebagai band LDR dari 3 kota (Jakarta, Bandung, dan Bali), proses waktu menyelesaikan album menginjak tahun ke-3. Cukup lama, karena memang masalah pada saat itu (mungkin sampe saat ini) adalah ketersediaan waktu dari masing-masing personel.
Pengerjaannya cukup menarik. 3 tahun jadi bonding buat satu sama lain dan buat proses kreatifnya sendiri kami anggap unik karena dilakukan via daring dan ketika bagan sudah disepakati, berlanjut ke studio untuk recording.
5. Sekilas terdengar menghadirkan kembali warna indie-pop di Bandung pada era 2000an, sejauh ini siapa pengaruh paling kuat yang berperan besar dalam pembentukan gaya bermusik Alkateri?
Betul, sebenarnya banyak musik indies 90-an yang akhirnya bisa membentuk warna album debut Alkateri jadi seperti ini. Cuma, khusus Bandung, nama-nama macam Pure Saturday, Themilo, Astrolab, Polyester Embassy, hingga Peterpan jadi yang terbesar mempengaruhi kami dalam bermusik.
6. Bagaimana respon teman-teman komunitas ataupun khalayak paska perilisan album “Kontemplasi” sejauh ini?
Positif. banyak apresiasi dan pesan positif yang kami terima untuk hari ini. Jadi bekal semangat anak-anak buat bisa terus mengeksplor karya di kemudian hari juga hehehe Alhamdulillah..
7. Bandung bisa dikatakan merupakan salah satu kota dengan warna musik yang sangat beragam. tapi, menurut Alkateri apakah itu menjadi sebuah keuntungan atau tetap ada hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai musisi/band?
Jadi keuntungan karena beragam bisa dibilang mungkin iya, karena keberagaman yang akhirnya bisa melahirkan ekosistem yang supportif buat multigenre itu sendiri.
8. Kalau boleh tau, Alkateri lagi ngerencanain apalagi nih dałam waktu dekat?
Dalam waktu dekat mungkin pengen rilis merch, pengen bikin klip, pengen showcase, dan kalo ada rezeki + waktunya pengen tour hehehe AAMIIN YA RABB!
9. Boleh kasih tau mereka yang belum mendengar Alkateri, kenapa mereka setidaknya harus mendengar karya kalian?
Gak harus karena yang harus mah ibadah dan jadi baik #anjuy hehe intermezzo min 😅
Mungkin Kontemplasi bisa dijadikan alasan untuk mereka yang ingin bernostalgia, ingin merecall memori pada dua dekade ke belakang, ataupun ingin beristirahat sebelum menarik selimut tidur.
0 Komentar