• Jun 24, 2025

Kabar Baik : Iron Voltage * BAP. * Purnama and The Rolled Pumpkins * Shallow Bloom.

 




Iron Voltage 


Bandung Thrash Metal Iron Voltage luncurkan single sekaligus music video bertajuk “Forsaken Reign”. Mempertahankan roman old-school thrash metal 80an, Iron Voltage mengungkapkan single ini menjadi bentuk terbarukan dari mereka yang berbeda jika dibandingkan rilisan sebelumnya. “Forsaken Reign” memberikan kesan old-school trash metal yang lebih sesuai dan terstruktur, ujar mereka. “Dulu kami pengen ngejar sound old school tetapi dengan keterbatasan ilmu dan finansial yang belum mendukung. Dulu juga kan home recording. Pemilihan sound, termasuk buat workshop gitar di studio tentu lebih serius karena hasil pengembangan dari karya sebelumnya. Yang pasti unsur old school-nya masih dijaga,” ujar Yowdi. Track drum yang dibuat lebih melebar dan diposisikan di depan, bas dengan tone tebal sehingga terdengar lebih kotor, serta teknis pernapasan vokal yang lebih diperhatikan semakin menguatkan rasa old-school yang ingin mereka ciptakan, tempo yang mereka suguhkan dalam single ini pun cenderung lebih menurun jika dibandingkan dengan rilisan sebelumnya guna mendapatkan warna thrash yang terdengar lebih berat dan groovy. Jika menilik pada music video yang Iron Voltage sajikan, mereka tidak hanya sekedar melepas MV semata, tata visual yang baik benar-benar mereka amalkan dalam music video “Forsaken Reign”. Single ini merupakan sebuah bentuk perlawanan unttk para penguasa di dunia ini yang semakin brutal dalam melakukan penindasan, hal-hal seperti genosida di Palestina yang di akibatkan oleh ulah Penguasa Israel, Negara adikuasa yang menutup mata, hiruk pikuk pemerintah dalam negri, kelas menengah yang semakin tersudut, menjadi cikal bakal terciptanya single “Forsaken Reign”. Single ini sudah dapat didengarkan di kanal youtube Iron Voltage dan  disinyalir menjadi gerbang awal menuju album penuh kedua mereka mendatang. 



BAP.


Kareem Soenharjo aka BAP. kembali melakukan manuver. Setelah terbilang sukses dengan album “MOMO’S MYSTERIOUS SKIN, 2021” lalu beberapa single dan sebuah EP pada tahun berikutnya, kini BAP. kabarnya akan menciptakan album ke-dua dengan roman pop yang lebih menyenangkan dan tanpa beban. Bocoran pertama telah ia berikan melalui single “bruxism or, why i’m afraid of earthquakes”. Melanjutkan hal tersebut, BAP. memberikan bocoran ke-dua sebelum album yang bertajuk “M.Album Tiga” ini dilepas, track ke-dua ini bernama “Wake up! Look Alive!. Membahas album yang menunggu waktu akan segera bisa didengarkan di seluruh kanal musik digital, “M.Album Tiga” merupakan reka jejak gabungan dari seluruh karya BAP. sebelumnya, hal ini menjadikan album “M.Album Tiga” begitu personal untuk Kareem. Layaknya pembersihan ruang emosi secara katarsis, keseluruhan album ini akan berisikan akan keraguan, kecemasan diri, kerentanan, perjuangan dan perjalanan hidup dengan kejujuran sebagai bukti perjalanan Kareem baik itu dari segi pribadi ataupun artistik. Yang akan sangat membedakan dari rilisan sebelumnya mungkin adalah urgensi dari album ini, ujarnya. “I want to write about a flower with the same intensity as I describe a storm, and a storm with the delicacy of a flower" ucap Kareem via press-release. Album ini merupakan sebuah tinjauan observasional terhadap langkah-langkah yang diambil untuk mencapai pertumbuhan pribadi dan kepuasan emosional, serta bagaimana menemukan sesuatu untuk dipertahankan di dunia yang penuh gejolak. Meninjau single “Wake Up! Look Alive!” single ini menceritakan sedikit gambaran dari album “M.Album Tiga”. Penggambaran akan sebuah perjuangan dan ketekunan dalam tiap-tiap hari untuk melakukan sebuah pekerjaan dan menghadapi realita dunia sekitar yang nyatanya memiliki dampak buruk baik dari segi mental dan emosional. Single “Wake Up! Look Alive!” sudah dapat didengarkan via DSP BAP.



Purnama and The Rolled Pumpkins


Banda Aceh alternatif/pop-rock Purnama and The Rolled Pumpkins kembali melepaskan single anyar. Belum usai dengan hegemoni rilisan sebelumnya “Serupa Rencana”, kali ini mereka meluncurkan “Rebah”. Purnama and The Rolled Pumpkins sepertinya tidak main-main dengan penyematan yang coba mereka katakan sebelumnya, sebuah entitas yang tidak memperdulikan identitas (genre). Namun, hal tersebut tidak semerta menjadikan Purnama and The Rolled Pumpkins sebuah project asal-asalan. Terbukti eksperimen yang mereka berikan kali ini terdengar sangat mumpuni. Tidak seperti sebelumnya yang gencar dengan suara gitar berat. Melalui “Rebah” Purnama and The Rolled Pumpkins coba bermain dengan mood yang lebih santai. Pemilihan dari segi proporsi dalam setiap instrument yang dirasa tepat guna dan penggunaan vokal yang sesuai menjadikan single “Rebah” sebagai sebuah balada yang simetris dengan apa yang mereka rencanakan. Menilik melalui laman press-release mereka, single “Rebah” adalah buah representasi dari mereka setelah merasakan lelah, penat, dan hal-hal yang menghabiskan energi. “Rebah” pun didapuk sebagai refleksi suara untuk para pekerja yang mengelu-elukan kenyamanan tidur siang sebentar sebelum melanjutkan pekerjaan kembali. Dalam segi teknis, pada single ini Farhan Sungkar turut membantu Purnama and The Rolled Pumpkins dalam isian track drum. Single “Rebah” sudah dapat didengarkan via DSP Purnama and The Rolled Pumpkins.



Shallow Bloom


Malang Shoegaze Shallow Bloom coba berikan salam perkenalan kepada khalayak. Tidak tanggung, mereka meluncurkan dua track sekaligus “Beneath The Shades Of Blue & Chronicle”. Terbilang sebagai pendatang baru, melalui debut maxi-single ini, mereka bercerita akan keterpurukan dan kehancuran seseorang akibat dari sebuah cinta. Termasuk sebagai hal umum yang sering kali kita dapati dalam sebuah cerita di tongkrongan ataupun sebagainya, tema ini pun didapatkan melalui lingkar pertemanan dan kisah pribadi dari personil mereka. Dalam segi yang lebih teknis, saat mendengarkan ke-dua track, kita seperti benar-benar dimanjakan dengan warna sound yang mereka suguhkan. Terbentuk sejak akhir 2023 lalu, Shallow Bloom nyatanya sempat mengalami bongkar pasang personil sebelum dilepasnya “Beneath The Shades Of Blue & Chronicle”. Namun, hal itu tidak terlalu mempengaruhi proses terciptanya maxi-single ini. Shallow Bloom adalah Rafli Faudi (Vocal/Guitar), Prayogo Tegar (Guitar), Firsa Zaidan (Guitar), Nadia Tamara (Bass), Hilmo Thioherdiza (Drum). Shallow Bloom nampaknya akan menjadi unit shoegaze yang patut diperhatikan gerak-geriknya. Maxi-single “Beneath The Shades Of Blue & Chronicle” sudah dapat didengarkan di seluruh kanal musik digital Shallow Bloom.  


Posting Komentar

0 Komentar