Interview - Hardik - EP "Frihet" - 2024

 


Hardik unit pendatang baru dari Tasikmalaya yang belakangan semakin mengencangkan sabuk. Turut bergabung dalam naungan Greedy Dust Records, Hardik belum lama ini meluncurkan EP ke-dua mereka yang bertajuk "Frihet" pada Maret 2024 yang lalu.

Berikut merupakan rangkuman beberapa pertanyaan singkat yang coba kami sampaikan kepada mereka pada kesempatan kemarin melalui jejaring online. Selamat membaca!!! 

Q : Boleh kita kenalan dulu untuk yang belum kenal Hardik dan bagaimana awal mula kalian terbentuk?

A : HARDIK dibentuk pada tanggal 20 maret 2023, Berasal dari kota Tasikmalaya. Mengusung genre hardcore-punk dengan menggabungkan instrumental ambience didalamnya. Hardik adalah Nahla Nabila (vocalist), Angga (guitar 1), Yepi Setiadi (guitar 2), Ilham Sabilla (bassist), dan Yogi (drummer). 

Hardik terbentuk awalnya hanya sebagai band side-project karena masing-masing personil mempunyai band yang berbeda genre-nya, lalu dipertemukan di komunitas dan membentuk Hardik. Intens dan konsisten sampai sekarang.

Q : Apakah sejak awal kalian memutuskan ingin bermain di ranah hardcore punk? Atau sebenarnya masing-masing personil punya preferensi musik yang berbeda-beda?

A : Iya jadi awal mulanya emang terbentuk dengan genre hardcore-punk, tapi karna kita memiliki preferensi yang berbeda seperti psychedelic rock, stoner, post punk dll, dari brainstorm bersama terbentuklah materi materi Hardik yang dikeluarkan seperti sekarang.

Q : Semakin hari, geliat musik hardcore kian merebak di Indonesia bahkan di seluruh dunia mungkin saat ini. Apa yang sangat menarik dalam ranah hardcore menurut Hardik? 

A : Yang menarik di scene hardcore era sekarang itu banyak bermunculan wajah-wajah yang baru, Bermain dengan nuansa new-wave hardcore punk semisalnya, menurut kami itu menjadi kombinasi yang bagus dengan warna hardcore-punk di era ini.

Q : Bergabung dengan Greedy Dust dan melepaskan EP "Frihet", EP yang menurut saya sangat intens dan tanpa basa-basi. Sempat mencari arti Frihet di internet yang ternyata punya arti kebebasan (boleh dikoreksi kalau saya salah haha). Kebebasan seperti apa yang sebenarnya ingin Hardik sampaikan kepada khalayak?

A : Betul arti frihet di ambil dari bahasa swedia artinya kebebasan . Mungkin Salah satunya kebebasan dalam bentuk ekspresi. Tetapi hidup sekedar mencari kebebabasan tanpa tujuan tetaplah bakal bias, tak terarah. Namun kita mengemasnya dengan kebebasan secara ekspresif.

Q : Boleh diceritain bagaimana proses pengerjaan EP Frihet? 

A : Proses album Frihet ini udah kita cicil dari tahun lalu setelah perilisan Ep sebelumnya, karena Frihet ini dibuat dengan alur jalan cerita perjalanan dari album Ep sebelumnya.

Q : Sejauh ini siapa pengaruh paling kuat / referensi yang berperan besar dalam pembentukan gaya bermusik Hardik?

A : Semuanya berperan, jadi masing-masing punya karakter dan referensi yang di satukan kedalam musik Hardik.

Q : Datang dari salah satu kota di Jawa Barat, Tasikmalaya. Bagaimana geliat arus musik hardcore di kota tersebut menurut Hardik? bagaimana respon teman-teman komunitas ataupun khalayak paska perilisan EP Frihet sejauh ini?

A : Antusiasnya sangat diterima dengan baik, secara sekarang terutama scene hardcore di Tasik sudah makin menjamur, impact-nya terasa berawal dari komunitas jadi support dari teman-teman sangat besar.

Q : Apakah ada bocoran singkat langkah Hardik dalam waktu dekat ataupun kedepan nanti?

A : Rencana kita lagi rangkai agenda tour lagi, lagi nyesuain sama kesibukan anak-anak nya sih itu aja paling untuk sekarang ini.

Thanks...


Posting Komentar

0 Komentar