• Jun 24, 2025

Interview - Shadowplay - EP "Merangkai Gundah Gulana" - 2024.


 SHADOWPLAY

 

Medan pop Shadowplay keluarkan EP “Merangkai Gundah Gulana”. Setelah penantian 4 tahun 

Akhirnya mereka kembali dengan rilisan terbaru ini yang dapat dikatakan cukup membayar rasa penasaran para pendengar. Masih dengan gaya permainan mereka, namun dengan dilepasnya EP ini mereka mengaminkan bahwa Shadowplay kini menciptakan karya yang lebih matang dan terstruktur. Sekilas mungkin kita akan merasakan perasaan kelam yang mendalam saat mendengarkan keseluruhan track. Shadowplay memberikan bocoran sedikit akan rencana mereka kedepan sperti release party, rilisan fisik, bahkan merchandise baru yang akan segera di siarkan. Mari kita nantikan, selamat Shadowplay. 


Interview

 

• Hai Shadowplay, apa kabar? Salam kenal, aku Farras dari Publik Resital Klub, boleh kita kenalan dulu ada siapa aja nih di Shadowplay dan boleh diceritain sedikit mungkin bagaimana dan kapan Shadowplay terbentuk?

 

> Hai Farras, salam kenal juga! Jadi, Shadowplay terbentuk sebagai band seutuhnya di tahun 2015. Kenapa band seutuhnya? Karena awalnya band ini masih belum ada lagu ciptaan sendiri, dan sering tampil membawakan lagu dari Band-band beraliran Indie Pop, Brit-Pop dan sejenisnya. Dan pada akhirnya di tahun 2015, terciptalah single pertama Shadowplay, berjudul "Point of View"

 

• Bagaimana kalian menggambarkan musik Shadowplay sejauh ini?

 

> Musik Shadowplay pada dasarnya mengambil nuansa Pop Vintage, yang dimana unsur-unsur musik tersebut kami kembangkan dengan nuansa yang lebih Modern.

 

• Setelah 4 tahun paska perilisan album Hyaline, akhirnya Shadowplay melepaskan EP “Merangkai Gundah Gulana”. Sekilas tergambar jelas melalui aransemen musik, pun dari segi lirikal. Shadowplay seperti sedang menceritakan cerita sedih yang bahkan terkesan suram, dan tengah berusaha melewati hal-hal tesebut. Untuk Shadowplay pribadi bagaimana kalian menggambarkan EP “Merangkai Gundah Gulana” secara keseluruhan?

 

> Eh iya gak terasa udah 4 tahun ya album Hyaline hehehe...Bicara tentang EP "Merangkai Gundah Gulana", ini tercipta memang berdasarkan masa-masa kelam seseorang. Namun ini bukan sepenuhnya pengalaman pribadi, tetapi mencoba mewakilkan perasaan-perasaan gundah tersebut. Setiap perasaan sedih terkadang dipendam dan "hidup" di alam bawah sadar kita, yang suatu saat akan muncul ke permukaan lagi. Disini Shadowplay ingin mencoba menggambarkan bahwa perasaan kelam tersebut harus hidup berdampingan dengan kita dengan cara "merangkainya".

 

• Bagaimana proses pengerjaan EP ini? adakah sesuatu yang menjadikan EP ini baru dapat dilepas setelah 4 tahun penantian?

 

> Prosesnya begitu lama sebenarnya selain kesibukan personil masing-masing di luar Shadowplay, juga ada fase pembentukan materi-materi yang benar-benar matang. Silver Lining sebagai lagu pembuka di EP ini adalah menjadi cikal bakal terbentuknya EP ini yang sudah rilis duluan di tahun 2020.

 

• Tidak bermaksud membandingkan, Namun, apakah ada perbedaan yang significant menurut Shadowplay pada EP “Merangkai Gundah Gulana” jika dibandingkan dengan rilisan/album sebelumnya?

 

> Kalau secara aransemen musik, mungkin masih tetap dengan gaya Shadowplay pada album atau EP sebelumnya. Namun secara tema EP, kami memang menyiapkan dari awal, hal-hal yang menurut kami harus disampaikan pesan-pesannya lewat musik. Itu yang membuat EP ini beda dari rilisan Shadowplay sebelumnya. Intinya lebih terstruktur.

 

• Siapa musisi/band yang memiliki pengaruh kuat dalam bentuk permainan Shadowplay sampai sejauh ini?

 

> Kalau ini tidak lain tidak bukan, SORE. Rest in Peace untuk bang Ade Paloh, yang menjadi pengaruh besar dalam musik-musik Shadowplay.

 

• Bagaimana tanggapan teman-teman komunitas ataupun khalayak paska perilisan EP “Merangkai Gunda Gulana” sejauh ini? 

 

> Mungkin bukan tanggapan, tetapi lebih ke arah "kangen" musik Shadowplay yang sudah lama dirindukan teman-teman yang menunggu EP ini. Dan datang dengan vibes kelam yang belum pernah dirasakan oleh pendengar dari rilisan sebelumnya.

 

• Sedikit bergeser dari EP “Merangkai Gundah Gulana”. Jika diperhatikan, Medan merupakan salah satu provinsi di Sumatera yang memiliki progress atau scene musik yang terbilang maju. Bagaimana menurut kalian pribadi terkait dengan itu?, khususnya mungkin di ranah musik pop. 

 

> Betul! Setiap kemunculan band pop (yang independent) di Medan, baik itu band baru, maupun band lama dengan materi baru, pasti selalu menarik perhatian publik. Karena selalu muncul dengan warna yang berbeda, bahkan sampai bisa menarik perhatian ke luar pulau Sumatera. Yang menjadi "PR" adalah, harus tetap konsisten aja membuat karya-karya bagus.

 

• Adakah bocoran singkat rencana Shadowplay dalam waktu dekat? Tour, rilisan fisik, ataupun merchandise baru mungkin?

 

> Wah, ada dong! Bocorin tipis-tipis lah ya... Shadowplay akan mengadakan launching EP "Merangkai Gundah Gulana" ini dalam waktu yang dekat, tentunya ada rilisan fisik dan merchandise juga. Jadi jangan ketinggalan, kawal terus!!!

 

• Terimakasih Shadowplay :)

 

> Sama-sama, Farras :)



Posting Komentar

0 Komentar