• Jun 23, 2025

Interview - Meeve - EP "Bleak"

 


Meeve lepaskan debut EP “Bleak”

 

Setelah penantian kurang lebih satu tahun paska dilepasnya 2 single mereka “Mist” & “Edges”, Meeve akhirnya memberanikan diri untuk melepas debut EP bertajuk “Bleak”. Ep “Bleak” berisikan 6 track dengan durasi total 24 menit 44 detik, dikemas dengan balutan fuzz dan  distorsi  serta dua track kolaborasi Bersama cherry ‘Eaze’ dan Lutfi ‘Funeruuu’. Kesan pertama yang aku dapat masih serupa sejak pertama kali mendengar single debut mereka “Edges, 2023” namun terasa jelas EP “Bleak” memberikan ruang yang lebih eksploratif secara keseluruhan. Saat mendengar keseluruhan track hingga tuntas, ntah kenapa terpintas dalam pikiran ingin mendengarkan kembali album “Delaware, 1992” milik Drop Nineteens. Tidak bermaksud menyamakan atau apapun itu, tapi menjadi sebuah bentuk yang menyenangkan karena belakangan sedikit banyaknya unit alternatif / shoegaze terpaku ataupun berlomba-lomba untuk terdengar seperti Whirr, Nothing ataupun My Bloody Valentine. 

 

Walaupun tidak pernah menyematkan diri sebagai satuan shoegaze, Meeve memberikan suguhan alternative dengan irisan shoegaze cukup kuat untuk saya pribadi. Namun, dengan warna  vocal yang lebih terang. EP “Bleak” merupakan suatu bentuk dari ketidakpastiaan, perasaan suram akan kekacauan dalam kehidupan coba mereka rangkum dalam keselurhan EP ini. Dua track favorit pilihan saya sejauh ini pun jatuh kepada “Godspeed” & “Glass”, track “Glass” yang merupakan track kolaborasi Bersama Lutfi “Funeruuu” agaknya seperti menjadi sebuah titik klimaks dalam perasaan suram itu sendiri pada EP ini.

 

Terbentuk sejak 26 Desember 2022. Meeve adalah Bel (vokal & gitar), Adeed (gitar & synth), Puja (bass & vokal) dan Ilyas (Drum). Sejauh ini mereka telah melepaskan satu EP “Bleak, 2024”.

 

Dalam waktu dekat mungkin mereka akan melepaskan rilisan fisik terbaru, merchandise, ataupun mungkin release party. Mari kita doakan, selamat Meeve.




 

MEEVE – QnA – EP “BLEAK”

 

       Hai Meeve boleh kita kenalan terlebih dahulu, aku Farras dari Publik Resital Klub. Apa Kabar, boleh diceritakan bagaimana kalian terbentuk dan ada siapa aja didalam Meeve?

       Bel: Sekitar bulan Agustus-September tahun 2022, gue sama Adeed kenalan di sebuah platform/aplikasi buat cari temen ngeband gitu. Karena tertarik sama demo masing-masing, gue akhirnya mutusin buat ketemuan sama dia. Kebetulan rumahnya ga terlalu jauh juga. Abis ngobrol panjang lebar, ternyata Alternative-Rock & Shoegaze itu titik tengah tengahnya referensi kita dan akhirnya sepakat buat bikin materi dari genre itu. Karena waktu itu belum punya banyak kenalan, si Adeed ngajak Puja (Bass) sama Ilyas (Drum), temen di band sebelumnya. Setelah punya sekitar 3-4 materi dan beberapa kali latihan, kita sepakat buat meresmikan nama 'meeve' di tanggal 26 Oktober 2022.

 

       Belum lama ini Meeve melepaskan debut EP “Bleak” setelah penantian kurang lebih satu tahun paska dilepasnya 2 track sebelumnya. Secara makna, “Bleak” memiliki arti suram jika merunut pada laman internet. Hal suram apa yang sebenarnya sedang kalian rasakan? bagaimana kalian mengartikan rasa suram ini secara gamblang bagi kalian pribadi?

       Adeed: Sebenernya kata 'Bleak' ini di EP lebih untuk mewakilin mood dari materi-materinya aja sih, katanya juga lumayan catchy. Tapi kalo ditanya soal perasaan 'Suram' sih gue pribadi ngerasa kalo hidup emang banyak uncertainties-nya. Kek, banyak banget hal yang ga bisa lu ketahui dengan pasti walaupun dari jauh-jauh hari udah lu persiapin. Emang bener kata Aldi Taher, semua manusia di bumi ini bingung. Nanti kalo udah di surga ga bakal bingung. Ngeliat hidup sendiri prihatin, hidup orang lain juga banyak yang lebih prihatin haha.

       Ilyas: Kalau ditanya soal kesuraman, jujur ngga terlalu relate ya karena sepertinya hidup gue happy-happy aja haha. Tapi kalau ditanya kenapa akhirnya pilih kata ‘Bleak’ ya bener kata Adeed, kata itu lebih mewakili mood dari setiap lagunya. Kami juga yakin banyak orang yang mungkin bisa relate dengan ‘Bleak’ ini. Semoga lagu ini bisa jadi teman kalian saat lagi ada di momen-momen suram.

       Bel: Suram itu ketika harus ngantor.

       Puja:Hal suram gua rasa lumayan sering terjadi di kehidupan. Dari mulai kerjaan, sampai hidup ini yg masih abu-abu. Suram emang deket banget sama manusia, tapi jangan khawatir guys jalan keluar pasti ada. Tetap bersyukur dan jangan lupa ibadah  haha

 

       Apakah setiap track memiliki cerita yang berkesinambungan? atau hanya sebatas menampilkan suatu benang merah yang serupa?

       Bel: Masing-masing track di EP ini punya benang merah yang berkesinambungan, yang tema intinya itu masalah internal dalam diri seseorang sih. Rata-rata lirik yang ada di dalem EP ini ngambil POV dari satu karakter utamanya. Jadi apa yang dia rasain, gimana persepsi dia terhadap masalah yang dia hadapi. Gitu-gitu sih haha.

 

       Berisikan 6 nomor dengan 2 track kolaborasi bersama Cherry ‘Eazy’ dan Luthfi ‘Funeruuu’, bagaimana proses terciptanya EP “Bleak” secara keseluruhan? 

       Adeed: Sebenernya di awal-awal terbentuk tuh kita langsung punya sekitar 3-4 materi lagu: Mist, Godspeed, Thread & Sugarglide (masuk kompilasi Hutang Akhir Tahun). Tapi setelah single Mist, kita ngerasa dari materi-materi lain belum ada yang cocok jadi single ke-2. Setelah itu kita nulis & rilis lagu yang akhirnya pas buat jadi single lagi yaitu 'Edges', baru deh kita keluar ide buat ngajak featuring Cherry. Tadinya kita rencana buat di lagu baru, tapi akhirnya memutuskan nambah featuring di lagu Thread aja buat nambah dinamika lagunya yang lumayan repetitif. 

 

       Track “Glass” bersama Luthfi “Funeruuu” rasanya menjadi titik klimaks akan rasa suram yang ingin Meeve sampaikan bagi aku pribadi, apakah track kolaborasi ini sudah kalian rencanakan sejak awal sebagai penutup yang sesuai dengan rasa suram itu sendiri?

       Adeed: Ngga ada kepikiran dari awal. Justru sebelum ngajak Lutfi buat isi part di lagu 'Glass' gue sempet insecure karena ini lagu yang gue tulis musiknya dan kepikiran buat take out lagu itu dari materi EP, ngga yakin orang-orang bakal terima lagu ini. Ditambah waktu itu kita buntu juga soal part terakhir lagunya. Tapi setelah diyakinin sama temen gue Didi, kebetulan dia juga manager meeve, akhirnya gue memutuskan tetep lanjutin lagunya dan ngajak si Lutfi ini. Ternyata setelah rilis, orang-orang yang gue tanya lagu favoritnya apa dari EP ini kebanyakan jawabnya 'Glass'. Itu rasanya cukup surreal dan mind-blowing sih, lumayan terharu.

 

       Tetap konsisten dengan permainan fuzz dan balutan disstorsi terbal, sedikit lebih banyaknya Meeve rasanya dapat dinisbatkan sebagai unit shoegaze tulen. Sejauh ini bagaimana kalian menggambarkan warna permainan dari Meeve itu sendiri?

       Bel: Sebenernya emang kita demen shoegaze, tapi materi kita sendiri lebih ke alt-rock yang shoegaze inspired sih. Jadi kita colek dikit genre shoegazenya, tapi ga kita makan ampe abis. Plus anak-anak juga punya selera masing-masing, jadi kita ngambil kombinasinya dan kebentuklah yang kayak gini.

       Adeed: Dari awal kita ga pernah claim kalau kita itu band shoegaze, sih. Kita cuma mengambil influence dari genre tersebut aja, bukan band shoegaze yang purist. Bahkan penikmat shoegaze yang militan kayanya bakal protes kalau kita mengaku sebagai band shoegaze, karena track vocal di mixingan EP ini lumayan terdengar jelas haha. Kebanyakan kan lagu-lagu shoegaze part vocalnya tenggelam di mixing-nya. Mungkin 'Shoegaze-influenced Alternative Rock' kalimat yang cukup mewakili di materi EP ini.

 

       Siapa aja sebenernya musisi/band yang menjadi pengaruh/referensi besar dalam gaya bermusik Meeve sampai saat ini?

       Bel: Kalo disebut semuanya kebanyakan sih. Tapi pengaruh kita lebih ke band-band shoegaze asia kayak Parannoul, Honeydip dll. MBV ya udah pasti termasuk ya. Kalo gue pribadi, Radiohead sama band-band shoegaze jepang juga cukup berpengaruh di proses songwriting.

 

       Adakah bocoran singkat setelah rilisnya EP “Bleak”? Showcase release party? tur? merch mungkin?

       Ilyas: Kita sih berharap bisa coba tiga-tiganya, yang pasti ada lah. Minta doanya aja haha.

 

       Sedikit intermezzo, 3 band rekomendasi mungkin dari Tangerang yang harus orang-orang tau?

       Adeed: ada kawan-kawan kita dari Tangsel 'Supple' dan 'Presence' lalu ada senior shoegaze kita dari Tangerang juga 'Hellens'. Mereka semua bagus banget, wajib didengerin & ditonton livenya.

 

       Thanks Meeve. Sehat selalu lancar selalu :)

       Bel: Siap makasih juga Publik Resital Klub!


 

Posting Komentar

0 Komentar