HAILWAVE - EP ”WORLDBERRY”.
Banda Aceh pop-punk Hailwave berikan suguhan debut EP "Worldberry". Melalui EP ini Hailwave coba menganalogikan hal-hal tidak kita ketahui di dunia ini. Kesalahan ataupun kesialan coba mereka keluh kesahkan dalam keseluruhan EP "Worldberry", hal tersebut pun mereka rangkum dan coba mereka jadikan pelajaran untuk pribadi yang lebih baik kedepannya. Bermain dengan irama yang lebih cepat dan agresif jika kita mendengarkan rilisan sebelumnya. Secara keseluruhan Hailwave membungkus keseluruhan track dengan baik. Hailwave pun menyebutkan banyak terpengaruh dengan nama-nama seperti "Neck Deep", "No Pressure", "State Champs", "Summerlane" hingga "Colorcode". Perlahan, mereka tengah mengatur waktu untuk Tour Aceh - Medan pada 2025 mendatang. Mari kita nantikan.
QnA Hailwave
1. Boleh kita kenalan dulu untuk yang belum kenal Hailwave, bagaimana awal mula kalian terbentuk dan siapa saja dalam Hailwave sampai saat ini?
· Awal hailwave terbentuk itu di 2021, waktu covid kemarin. Sebelumnya emang kami udah terbentuk jadi band (awalnya buat festivalan), tapi kaya masih gaada tujuan dan pergerakan, kaya ngestuck disitu-situ aja. Lalu muncul lah ide buat rebranding dari segi nama dan konsep. Banyak yang bilang nama band sebelumnya sulit buat disebut gitu (sebelumnya Riowzanrose), jadi kami kepikiran buat diganti aja biar lebih gampang disebut dan gampang diingat juga (Hailwave). Untuk konsepnya juga, pokoknya kami pengen bikin band secolorful mungkin dari segi Artwork, sampai ke musik nya, jadi pengennya bikin musik pop punk yang ga gitu-gitu aja.
2. Meluncurkan debut EP “Worldberry”, tajuk yang terdengar catchy, bagaimana kalian menemukan kata tersebut untuk dijadikan sebagai tajuk EP debut Hailwave? apa yang ingin kalian sampaikan secara keseluruhan dalam EP “Worldberry”? boleh dijelaskan?
· Nah, untuk judul Worldberry tuh sebenarnya analogi dari ketidaktahuan kita di dunia. Kalo kita lagi di alam liar, kadang kita tu ngeliat buah-buahan yang keliatan menarik, tapi kita ga tau tuh, buah itu aman untuk dimakan atau engga, Bisa jadi buah itu manis, atau justru beracun. Sama kaya kita, sejak lahir, kita ga tau kehidupan macam apa yang bakal kita jalani, kita gabakal pernah tau sebelum dicobain. Jadi sebenarnya ep ini tu isinya curhatan dari member-member Hailwave sendiri, tapi kami juga pengen ngasih tau apapun yang terjadi udahlah jalani aja, kita masih bisa menikmati kehidupan aja udah jadi anugerah terindah yang dikasih Tuhan untuk kita.
3. Bagaimana proses terciptanya EP “Wordberry”? mengingat ini EP debut, apa bagian tersulit dan menyenangkan menurut kalian dalam menciptakan sebuah EP?
· Jadi kami udah nyiapin materi EP ini dari akhir tahun 2023 sampai akhirnya siap produksi di bulan Maret 2024, pastinya dalam membuat sebuah karya itu menjadi hal yang menyenangkan bagi kami, karna kami jg suka dan hobi bermusik ya pastinya kami enjoy setiap proses nya, mungkin salah satu kesulitannya karna salah satu personil kami (Apish si gitaris) menempuh pendidikan di luar kota, jadi kami sering berkomunikasi via WhatsApp atau Zoom untuk proses pembuatan EP ini, tp so far semua susah senangnya bisa kami lewati.
4. Hailwave terdengar lebih agresif dalam segi permainan pada EP “Worldberry” jika merujuk pada single-single sebelumnya, bagaimana respon teman-teman ataupun khalayak pendengar sejauh ini paska dilepasnya EP tersebut?
· Sejauh ini Alhamdulillah kami mendapat respon positif dari teman - teman dan para pendengar, kami berharap semoga EP ini bisa menjadi dorongan dan motivasi bagi anak - anak muda agar bisa lebih kreatif dan mengembangkan industri musik di Aceh, semoga kedepan kami bisa menyajikan musik yang lebih lagi dan kami harap semua orang bisa enjoy dengan materi yang kami sajikan.
5. Siapa pengaruh paling kuat / referensi dari musisi ataupun band yang berperan besar dalam pembentukan gaya bermusik Hailwave dalam EP “Worldberry”?
· Setiap dari kami punya musisi favorit dan referensi yang beda - beda pastinya, tapi yang paling berpengaruh dan yang paling memotivasi Hailwave sendiri itu ada "Neck Deep", "No Pressure", "State Champs", serta "Summerlane" dan "Colorcode" kalo dari band lokalnya.
6. Hailwave terhitung menjadi salah satu nama yang tersisa dari segelintir nama yang masih aktif di ranah pop-punk dalam mengeluarkan karya sampai saat ini di Aceh, terbilang masih berusia muda dan belia, apa yang menjadikan kalian percaya dan konsisten sampai sejauh ini?
· Pastinya karena kami semua juga senang dan suka bermusik, kami selalu enjoy dengan semua proses susah senang yang kami lalui, dan kami berpikir kalau bukan kami generasi muda, siapa lg yang bakal nerusin dan ngembangin industri musik yang udah di bangun dengan baik oleh senior - senior kami sampai saat ini, jadi hal itu yang buat kami terus percaya dan konsisten sampai sejauh ini dan kami sangat - sangat bersyukur bisa sampai di titik ini semoga bisa lebih lagi.
7. Bocoran singkat mungkin pergerakan Hailwave dalam waktu dekat?
· Mungkin kalau pergerakan paling dekat bakal terjadi di tahun depan 2025 jika tidak ada halangan kami akan tur di beberapa titik Aceh - Medan dan sekarang kami jg sedang mempersiapkan beberapa materi untuk single atau bahkan mungkin ep kedua untuk kedepannya
8. Satu alasan mungkin, kenapa mereka harus dengerin EP “Worldberry”?
· Karena beberapa di antara remaja" saat ini, atau bisa kita sebut juga Gen Z pasti relate sama lirik" yang ada di EP WORLDBERRY, selain itu dari segi nadanya tidak hanya sedih saja. jadi bisa di dengerin sesuai mood mereka
0 Komentar